Ternyata kata Imsak hanya dikenal di Asia Tenggara, kemungkinan yang membuat ajaran Imsak ini berniat baik, agar kita memiliki waktu untuk bersiap diri melaksanakan sholat shubuh di masjid, namun dia lupa bahwa Islam yang diajarkan Nabi sudah sangat sempurna sehingga tidak perlu ditambah atau dikurangi, akibatnya kini banyak umat islam menganggap batas akhir makan sahur adalah Imsak, Rasulallah SAW bersabda :
“Jika salah seorang dari kamu mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makanan), maka janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya) [HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim, dishahihkan oleh Adz Dzahabi]
Ibnu Umar berkata, “Alqamah bin Alatsah pernah
bersama Nabi sallawahu alaihi wasallam kemudian datang Bilal akan
mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Tunggu sebentar wahai
bilal..!, Alqamah sedang makan sahur”
[Hadist ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani]
Justru kita sangat disunnahkan untuk mengakhirkan makan sahur
sampai mendekati waktu adzan Shubuh sebagaimana Rasulullah SAW yg memulai makan
sahur dalam selang waktu pembacaan 50 ayat yg tidak panjang tidak pula pendek sampai
waktu adzan shalat Shubuh.
Dari Zaid bin Tsabit radhiyallâhu ‘anhu, “Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam kemudian
bangkit untuk mengerjakan shalat. Saya (Anas bin Malik yang meriwayatkan dari
Zaid,) bertanya, ‘Berapa lama jarak antara keduanya (sahur dan adzan)?’ (Zaid)
menjawab, ‘(Sepanjang pembacaan) lima puluh ayat (HR.Bukhari dan Muslim)
Allah SWT juga telah berfirman:
“Dan makan dan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam
yaitu fajar” (QS. Al Baqarah : 187)
Nah dari beberapa referensi dalil dalil di atas
dapat diketahui bahwa batas waktu makan sahur itu adalah saat adzan subuh bukan
Imsak. Dan sesungguhnya sesuatu yang telah di contohkan oleh Rasulullah SAW
adalah contoh terbaik yang harus diikuti oleh setiap insan manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT :
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu
maka tinggalkanlah” (QS. Al Hasyr : 7)
Nah, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua dan menambah ilmu baru serta memperkaya diri dengan Dalil -dalin yang ada :D
Marhaban Ya Ramadhan Ya Ikhwah Fillah
Marhaban Ya Ramadhan Ya Ikhwah Fillah
1 komentar:
terima kasih ya
ternyata boleh sahur walaupun imsak
infonya bermanfaat
Posting Komentar