Riska Fajrul Ummi

Selamat Datang di riskafajrulummi.blogspot.com Semoga Apa Yang Ada Di Sini Dapat Bermanfaat Bagi Sahabat Semuanya. Terimakasih

Riska Fajrul Ummi

Berbuatlah Untuk Duniamu Seakan Akan Engkau Hidup Selamanya, Dan Berbuatlah Untuk Akhiratmu Seakan akan Engkau Meninggal Esok

Riska Fajrul Ummi

Tak Akan Ada Yang Sia-Sia Dari Sebuah Kebaikan

Riska Fajrul Ummi

Ilmu Merupakan Kunci Sukses Menjalani Kehidupan Dunia Dan Akhirat

Riska Fajrul Ummi

Uang Bukan segalanya dalam kehidupan ini. Justru waktulah yang sangat berarti dan harus di manfaatkan sebaik mungkin.

Jumat, 02 Agustus 2013

AYAHKU ADALAH PAHLAWANKU

Ayah, sosok yang tegas wibawa dan tak jarang orang menilainya sebagai orang keras. sangat berbeda dengan ibu yang penuh kelembutan.
Namun sadarkah kita bahwa ketegasannya adalah cara menyayangi kita?
mungkin kita terlanjur megecap bahwa kelembutanlah bentuk kasih sayang yang sesungguhnya. Namun itu keliru, Ayah adalah ayah, beliau harus menjadikan dirinya sebagai pemimpin keluarga dan contoh bagi anak anaknya.

Caranya melimpahkan kasih sayangpun sangat berbeda dengan seorang ibu. Ia ingin mendidik anak anaknya menjadi anak yang disiplin, patuh dan dekat dengan Allah dan Rasul-Nya. 
Saat kita meminta sesuatu lantas ayah bersikeras tak mau membelikan bukan berarti ayah membenci mu tapi ia tak mau anaknya tumbuh dengan sikap MANJA
Di saat kau terjaatuh lantas yang berlari memeluk dan mengobatimu malah ibu bukan ayah itu semata mata karena ia tak mau kau menjadi anak cengeng
Bayangkan, sang ayah yang mencari nafkah pagi siang malam, untuk siapa lagi kalau bukan untuk dirimu dan keluargamu?

Ayah yang tak izinkan kau keluar malam tanpa dampingannya bukan ingin jadikan kau anak rumahan ! Tapi ia tak ingin melihatmu terjerumus ke jalan yang salah.
Bahkan ayah tak segan meneteskan air mata dalam setiap do'anya untukmu berharap kau dapat jadi anak yang cerdas nan bertanggung jawab

Apa pantas kalau engkau selalu menghakiminya mengatakan bahwa dia tak pernah menyayangimu? Mengatakan bahwa kasih sayangnya hanya sepanjang galah? 
Apa Karena ketegasannya mendidikmu engkau malah membencinya?
Walaupun jawabanmu iya, namun yakinilah ayah tak pernah membencimu!

Dan di saat pernikahanmu, mungkin ibu mu akan memulukmu dengan erat dan meneteskan air mata pertanda kau akan hidup dengan keluarga barumu lantas Ayah TIDAK.
Apa setega itu kah Beliau?
Jawabannya adalah TIDAK. Ayah hanya tak ingin saat hari bahagiamu justru engkau tak bersedih karena tetesan air matanya. Jelas beliau akan merasa kehilangan seorang anaknya yang kini telah beranjak besar dan telah berkeluarga. hatinya pasti ikut menangis layaknya Ibu, tapi sekali lagi ia tak mau hari bahagiamu malah di warnai tangisnya.

Fikirkan teman fikirkan kembali, seberapa sering ia khawatir jika engkau pulang larut? Seberapa sering ia memarahimu karena kau memiliki pacar? ia tak mau engkau TERJERUMUS, bahkan bisa dikatakan beliau cemburu jika engkau malah lebih memilih pacarmu yang JELAS JELAS BELUM TENTU JODOHMU!
Dia ingin setiap anaknya menjadi anak yang Iffah (terjaga), Karena ketahuilah bahwa Sosok Seorang Ayah pasti akan dimintai pertanggung jawaban atas dirimu sebagai anaknya di hadapan Allah SWT kelak.
Jadi jagalah diri kita dan jangan sampai kitalah yang justru menarik kedua orang tua kita ke neraka, NAUZUBILLAH.

Patuhilah setiap pesan pesan Ayah Ibu mu dan SAYANGILAH Mereka. Karena mereka adalah sebuah anugerah dari Allah SWT untuk mu. Dan Jangan Pernah MALU untuk mengakui Bahwa AYAHKU ADALAH PAHLAWANKU
Barakallahufikum wa fi walidaiyn
Allahumma' firli waliwaliddaya warhamhuma kama Rabbayani Shaqhira
Amin Ya Rabbal 'Alamin

Created by : Riska Fajrul Ummi