Rabu, 30 September 2015

MANAJEMEN WAKTU

“Dan (ingatlah) akan hari (yang waktu itu) Allah mengumpulkan mereka (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah tinggal (di dunia) melainkan sesaat saja di siang hari (yang waktu itu) mereka saling berkenalan” (QS Yunus: 45).

“Dan mereka berkata” kehidupan ini tidak lain saat kita berada di dunia, kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan (mematikan) kita kecuali dahr (perjalanan waktu yang dilalui oleh alam).” (QS Al-Jaatsiyah: 24). 


Waktu adalah hal yang sangat berharga dalam kehidupan. Waktu tidak akan dapat diperlambat atau dipercepat sedetikpun. Layaknya kata pepatah, dia ibarat pedang. Jika kita tidak dapat memanajemen sebaik mungkin, maka dia akan pergi menyisakan kesia-sian untuk kita semua. 
Setiap manusia sama sama dianugerahi waktu 24 jam setiap harinya, tetapi setiap orang mempunyai pola hidup yang berbeda beda. Pola hidup lah yang akan menentukan seberapa jauh kita dapat melangkah. Karena manusia terbaik itu adalah mereka yang paling banyak bermanfaat bagi orang. Dan tentunya untuk menjadi manusia yang bermanfaat juga bergantung dari seberapa banyak hal hal positif yang mampu kita lakukan dalam waktu  24 jam tersebut.
Berikut adalah  beberapa tips dalam memanajemen waktu sehingga waktu yang kita punya dapat benar benar bermanfaat.
1. Analisa penggunaan waktu
Waktu memang relatif bagi semua orang. Ada yang setiap hari di sibukkan dengan kerja keras sehingga mempermudahnya melangkah ke kesuksesan. Namun tak jarang pula terkadang manusia juga di lalaikan dengan peerjaan yang dianggap sepele, namun akan memakan waktu secara percuma seperti setiap 5 menit membuka aplikasi sosial media, maka jika itu bukan hal yang urgent tentunya akan terus melalaikan kita.
Dengan sikap menganalisa, maka kita akan lebih cermat dimana sebenarnyaa kita lebih banyak lalai sehingga kita dapat memperbaiki diri kedepannya.

2. Membuat perencanaan. 
Setelah mengetahui dimana atau pada kegiatan apa kita terlalu banyak menghabiskan waktu, maka langkah selanjutnya yang paling tepat adalah membuat perencanaan. Dimulai dengan hal hal apa saja yang akan dilakukan perhari daam seminggu ataupun  lebih spesifik hingga ke detail jam nya. Dengan membuat  perencanaan dari awal, kita sudah mempunyai bayangan untuk melakukan hal hal apa saja setiaap hari. Sehingga waktu yang ada benar benar dapat beermanfaat sesuai dengan apa yang telah di rencanakan.

3. Mengatur Prioritas
Semua orang pasti mempunyai banyak sekali antrian aktivitas yang harus dilalui nya. Dari serangkaian aktivitas tersebut tentunya kita harus memilih ingin mengerjakan yang mana terlebih dahulu. 
Pemilihan akan pekerjaan yang akan di selesaikan pertama kali dapat dilakukan berdasarkan skala pentinng dan mendesak, tidak penting namun mendesak, penting dan tidak mendesak, serta yang terakhir adalah tidak penting dan tidak mendesak.
Pengelompokkan setiap pekerjaan terhadap masing masing skala dapat dilakukan sesuai dengan porsi yang terjadi saat itu dan tentunya terlebih dahulu kta harus mengenal sebuah tugas/pekerjaan/amanah itu sebaik mungkin.

4. Tidak menunda nunda pekerjaan
Dengan membuat perencanaan dan membuat skala prioritas, diharapkan kita semua dapat meminimalisirkan kesia siaan waktu. Namun serapi apapun sebuah jadwal telah disusun jika tidak dikerjakan se efisien dan sebaik mungkin, atau dengan kata lain apabila pekerjaan terus ditunda tunda, maka semuanya akan sia sia. Akan banyak waktu yang terbuang percuma dan semakin banyak pula pekerjaan yang menumpuk dan terus menumpuk harus di selesaikan. Sehingga sudah tidak asing lagi kalau sikap ini menjadikan kita sebagai seorang deadliner.

5. Selalu merencanakan waktu cadangan
Sebaik atau seurut apapun kita telah merencanakan suatu pekerjaan, namun tak akan ada yang mengetaahui bahwa kapan saja kita dapat di berikan amanah ataupun tugas baru secara mendadak. Nah untuk menghindari hancurnya runtutan jadwal yang telah di susun, maka sangat disarankan untuk tetap menyisakan waktu cadangan dalam setiap harinya. Dengan adanya waktu cadangan ini, kita tidak akan begitu tertekan oleh deadline ketika tiba tiba harus menerima amanak baru.

Dengan memanfaatkan waktu  sebaik mungkin, maka kita telah mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Menjadi insan yang lebih bermanfaat bagi setiap orang. 
Manusia boleh saja melupakan waktu dan mengabaikannya, namun sang waktu tidak akan mau peduli dengan siapa saja yang lengah. Dia akan terus bergerak, berputar dan seirama dengan kehidupan untuk menunjukkan orang orang yang benar benar bersungguh sungguh dan mengacuhkan orang orang yang tak mau berusaha ataupun bersusah payah.


0 komentar:

Posting Komentar